Shadow Defender adalah sebuah software yang mirip cara kerjanya dengan Deep Freeze
dalam hal pengamanan komputer dari perubahan yang tidak diinginkan.
Shadow Defender punya kelebihan yaitu fitur Exclusion List dimana kita
bisa memilih folder mana yang tidak ikut di Shadow, Shadow disini mirip
makna Freeze di DeepFreeze.
Misal : Drive C ingin di Shadow, tetapi kita
tidak ingin folder C:\MyProject\ ikut terproteksi maka tinggal daftarin
folder tersebut di Exclusion List, jadi apabila komputer di restart
cuma Folder MyProject yang tidak terproteksi dari Shadow alias perubahan
data apapun tidak akan hilang di folder MyProject termasuk sub folder
didalamnya.
Tool ini patut dicoba sebagai alternatif pengganti Deep Freeze yang
sudah semakin banyak tool penjebolnya, ditambah lagi adanya fitur
Exclusion List yang tidak ada di Deepfreeze.
Dengan Shadow Defender, kamu memiliki fleksibilitas untuk menentukan
file dan folder secara permanen disimpan ke lingkungan nyata. Hal ini
memastikan file penting dan folder yang disimpan setelah reboot.
Konsep perlindungan Shadow Defender adalah sangat mudah untuk
dipahami. Untuk perangkat lunak untuk melakukan pekerjaan baik, anda
harus menempatkan disk diinstal pada komputer kamu ke Mode Shadow.
Dengan melakukan ini, aplikasi akan mengambil snapshot dari disk dan
menjalankan setiap file dalam mode virtual. Kamu akan memiliki akses
yang sama ke file di disk tetapi setiap tindakan yang akan menulis
virtual.
Ini berarti bahwa tidak peduli berapa banyak worm dan spywares kamu menginfeksi komputer kamu dengan, mereka tidak akan mempengaruhi sistem nyata sama sekali karena virtualisasi tersebut. Setelah kamu snap keluar dari “dimensi paralel” setiap perubahan ke sistem dan file pada disk akan dihapus.
Ini berarti bahwa tidak peduli berapa banyak worm dan spywares kamu menginfeksi komputer kamu dengan, mereka tidak akan mempengaruhi sistem nyata sama sekali karena virtualisasi tersebut. Setelah kamu snap keluar dari “dimensi paralel” setiap perubahan ke sistem dan file pada disk akan dihapus.
Kesimpulan dalam pengertian ini adalah bahwa komputer tidak akan
terpengaruh oleh perubahan apapun dan tidak ada file jahat akan ditulis
ke PC. Yang terbesar adalah bahwa kamu dapat memilih apa yang
sebenarnya bisa terjebak pada disk sementara di Shadow Mode. Lebih dari
ini, kamu dapat memutuskan terlebih dahulu apa file dan folder tidak
boleh manfaat dari perlindungan Mode Shadow.
Fitur
• Mencegah setiap virus yang tidak diketahui dan masa depan.
• Menghilangkan system downtime dan biaya pemeliharaan PC.
• Berselancar di internet dengan aman.
• Mencegah setiap virus yang tidak diketahui dan masa depan.
• Menghilangkan system downtime dan biaya pemeliharaan PC.
• Berselancar di internet dengan aman.
Changelog:
Fix: Sebuah kebocoran memori ketika menghadapi sebuah file besar ke dalam folder dikecualikan.
Fix: Sebuah bug saat memotong folder dari folder dikecualikan ke folder normal.
Tambahkan: Sebuah progress bar saat melakukan file.
Tambahkan: Kelompok Program dapat disesuaikan dalam instalasi.
Tambahkan: “Mulai dengan Windows” pilihan.
Fix: Sebuah kebocoran memori ketika menghadapi sebuah file besar ke dalam folder dikecualikan.
Fix: Sebuah bug saat memotong folder dari folder dikecualikan ke folder normal.
Tambahkan: Sebuah progress bar saat melakukan file.
Tambahkan: Kelompok Program dapat disesuaikan dalam instalasi.
Tambahkan: “Mulai dengan Windows” pilihan.
Homepage – http://www.shadowdefender.com
System Requirements
Operating System: Windows 2000 /XP /2003 /Vista/Windows 7
Memory by OS: 2000: 128MB, XP: 256MB, 2003: 256MB, Vista: 512MB, Windows 7: 1GB
Hard Disk: 3 MB for program files, 10MB or more free space for each partiton in Shadow Mode.
Operating System: Windows 2000 /XP /2003 /Vista/Windows 7
Memory by OS: 2000: 128MB, XP: 256MB, 2003: 256MB, Vista: 512MB, Windows 7: 1GB
Hard Disk: 3 MB for program files, 10MB or more free space for each partiton in Shadow Mode.
Download :
- shadowdefender
- Keygen (Password : dondenas)
0 komentar:
Posting Komentar